Penanaman mangrove merupakan salah satu kegiatan yang penting untuk menjaga keberlangsungan lingkungan hidup, khususnya bagi wilayah pesisir dan pantai. Di Bali, penanaman mangrove juga menjadi kegiatan yang penting untuk menjaga keberlangsungan ekosistem pesisir yang semakin terancam oleh berbagai faktor seperti perubahan iklim dan pembangunan. Mangrove adalah ekosistem hutan bakau yang terdiri dari berbagai jenis pohon bakau yang tumbuh di wilayah pantai dan delta sungai.
Climate17 adalah perusahaan outsourcing yang berbasis di Inggris, yang fokus menyediakan tenaga kerja untuk industri energi baru dan terbarukan. Kegiatan penamanan mangrove yang dipimpin oleh Ikbal ini merupakan bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) dari Climate17. Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan sebuah konsep bisnis yang melibatkan tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam kegiatan operasional perusahaan.
Kegiatan penanaman 100 bibit mangrove ini dilakukan di Kawasan Hutan Tahura Ngurah Rai bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali yang memiliki tujuan untuk membantu menjaga lingkungan pantai dan mencegah erosi yang disebabkan oleh gelombang air laut. Selain itu, penanaman mangrove juga memiliki manfaat lain, seperti:
- Menjaga keanekaragaman hayati Mangrove menjadi tempat hidup bagi berbagai spesies ikan, burung, dan hewan laut lainnya. Dengan adanya mangrove, habitat tersebut dapat terjaga dan keanekaragaman hayati pun tetap terjaga.
- Menjaga keseimbangan ekosistem Mangrove berperan sebagai filter alami bagi limbah dan polutan. Mangrove juga membantu mengurangi emisi gas rumah kaca yang menyebabkan perubahan iklim.
- Meningkatkan kualitas air Mangrove dapat menyerap unsur hara dari air, sehingga kualitas air di sekitar pantai dapat meningkat.
- Meningkatkan kesadaran lingkungan Kegiatan penanaman mangrove dalam CSR dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan karyawan perusahaan tentang pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi dampak negatif dari kegiatan manusia.
Dalam kegiatan penanaman mangrove, Ikbal melibatkan masyarakat sekitar dan relawan dari Kertabumi Recycling Center Hal ini dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan mempererat hubungan antara perusahaan, masyarakat, dan lingkungan sekitar.
Namun, perlu diingat bahwa kegiatan penanaman mangrove dalam CSR bukanlah kegiatan yang sederhana. Ikbal telah memperhatikan beberapa hal seperti pemilihan jenis mangrove yang tepat, kondisi tanah di sekitar pantai, dan ketersediaan air untuk penyiraman.